Pages

Minggu, 08 Januari 2012

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

Ilmu Pengetahuan Teknologi
Ilmu dapat berkembang dengan pesat menunjukkan adanya proses yang tidak terpisahkan dalam perkembangannya dengan nilai-nilai hidup. Walaupun ada anggapan bahwa ilmu harus bebas nilai, yaitu dalam setiap kegiatan ilmiah selalu didasarkan pada hakikat ilmu itu sendiri. Anggapan itu menyatakan bahwa ilmu menolak campur tangan faktor eksternal yang tidak secara hakiki menentukan ilmu itu sendiri, yaitu ilmu harus bebas dari pengandaian, pengaruh campur tangan politis, ideologi, agama dan budaya, perlunya kebebasan usaha ilmiah agar otonomi ilmu terjamin, dan pertimbangan etis menghambat kemajuan ilmu.


Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Agama dan Masyarakat

Agama dan masyarakat itu saling berhubungan, karena kalau di masyarakat itu tidak ada agama akan dapastikan terjadi kekacauan dan berantakan. Jadi di masyarakat itu harus ada agama, karena agama adalah suatu keyakinan masyarakat untuk menuntun perilaku masyarakat itu sendiri. Jumlah agama di indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi, dan budaya. Di tahun 2000 kira-kira  86,1 % dari 240.271.522 penduduk indonesia adalah pemeluk islam, 5,7 % protestan , 3% katolik, 1,8% Hindu, dan 3,4% kepercayaan lainnya. Tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya, dan menjamin semuanya akan kebebasan untuk  menyembah. Pemerintah bagaimanapun secara resmi hanya mengakui 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan Sosial
Kehidupan sosial adalah kehidupan yang dimiliki oleh setiap umat manusia yang ada didunia. Tidak ada yang tidak memiliki kehidupan sosial. Terdapat 2 jenis kepentingan yang ada, yaitu kepentingan individu, dan kepentingan bersama. Pertentangan sosial dapat diartikan suatu konflik yang terjadi diantara masyarakat sehingga menimbulkan perpecahan. Sebagai contoh beberapa kasus seperti GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang menentang pemerintah dan lebih parah lagi mereka ingin membuat negara baru.


Integrasi Masyarakat
Adalah kekompakan masyarakat dalam kehidupan di masyarakat seperti kekompakan antara masyarakat sunda dan masyarakat jawa akan membentuk keserasian dalam bermasyarakat.

Sabtu, 07 Januari 2012

Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Masyarakat Pedesaan
Masyarakat pedesaan suatu desa yang merupakan perwujudan atau kesatuan geografi,sosial,ekonomi,politik dan kultur yang terdapat ditempat suatu daerah, dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Di pedesaan memiliki pemimpin disebut kepala desa, tugasnya mengatur agar tetap tenang dan tentram. Masyarakat pedesaan masih melestarikan budaya dan adat mereka, dan penduduk disana menganggap semuanya keluarga dan sifat gotong royong yang erat.


Masyarakat Perkotaan
Perkotaan tempat kumpulan penduduk campuran, di perkotaan banyak diduduki oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Kota bisa dibilang mempunyai penduduk lebih dari sepuluh ribu orang atau lebih.


Perbedaan Masyarakat pedesaan dan Perkotaan
1 Secara umum masyarakat pedesaan lebih bersosialisasi  dengan kepribadian yang sederhana, sedangkan masyarakat perkotaan sosialisasinya sudah kurang dan kepribadiannya  beragam.
2 Pola interaksi masyarakat desa dengan prinsip kerukunan, sedangkan masyarakat kota cenderung ke motif ekonomi dan politik.
3 Orang desa terkesan santai dibanding orang kota yang sibuk dengan urusan pribadinya, orang kota bisa sedikit stress.

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan sosial itu merupakan kumpulan kelompok masyarakat berdasarkan golongan ,hak kewajiban ,dan status mereka. Misalkan pada zaman kerajaan Hindu, di keluarga kerajaan tidak boleh berinteraksi pada masyarakat yang dibawah derajat mereka. Jadi ini bisa mengakibatkan kesenjangan sosial. 
   Pelapisan sosial itu bisa terjadi dengan ketidak sengajaan dan kesengajaan :
- Dengan ketidak sengajaan / dengan sendirinya, proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapaun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya, pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.
- Dengan kesengajaan, ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.

Kesamaan Derajat
Adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik yang artinya masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sederajat. Misalkan presiden, walaupun jabatannya tinggi tetapi tidak boleh semena-mena terhadap masyarakatnya sendiri.

Jumat, 06 Januari 2012

Warga Negara & Negara

Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mangatur hubungan manusia dalam masyarakat.

Negara mempunyai dua tugas utama, yaitu:
1 Adanya aturan dan penertiban gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
2 Adanya pengaturan dan penyatuan kegiatan manusia dan golongan untuk terciptanya tujuan bersama yang     disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.

Sifat-sifat negara :
1 Sifat memaksa, yaitu negara yang mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar adanya ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarki.
2 Sifat monopoli, yaitu negara yang mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
3 Sifat mencakup semua, yaitu semua peraturan undang-undang mengenai semua orang tanpa kecuali.

Unsur-unsur  Negara yang harus terpenuhi apabila sebuah negara ingin di akui :
1 Harus ada wilayahnya 
2 Harus ada rakyatnya
3 Harus ada pemerintahannya
4 Harus ada tujuannya Mempunyai kedaulatan