Pages

Minggu, 06 Juli 2014

Cerpen (Tugas Bahasa Indonesia)

     Suatu malam ada sanak keluarga yang ingin bersiap-siap untuk pindahan rumah. Mereka memebereskan barang-barang yang akan dibawa ke tempat rumah yang akan ditempatinya. Ada dua orang anak yang bernama Zidan dan Seli, merka merapihkan pakaiannya di kamar. Saat sedang berberes-beres, tiba-tiba ada suara bergemuruh di gudang bawah, orang tua mereka tidak mendengarnya karena sedang memasukkan barang-barang ke mobil. Kedua orang anak itupun kaget, karena suara gemuruh itu lumayan kencang. Seli pun ketakutan hingga dia menaiki tempat tidurnya, tetapi Zidan malah penasaran dan dia pun turun kebawah. Zidan mengintip ke arah gudang pada sela-sela pintu, sambil menarik nafas lalu dia membuka perlahan pintu tesebut. Setelah memasuki gudang tersebut ternyata banyak buku berserakan yang mungkin terjatuh dari lemari. Zidan pun merapihkan buku-bukunya, saat dia ingin keluar dari gudang tiba-tiba listrik padam.

     Hingga rumah pun menjadi gelap. Zidan langsung lari ke arah kamar tetapi Seli sudah tidak ada di kamar. Zidan pun mencari ke mobil, mungkin Seli menghampiri orang tuanya ke mobil. Tetapi Seli dan orang tuanya pun juga tidak ada. Zidan pun bingung, dia kembali kedalam rumah tiba-tiba ada ibu dan bapaknya terkapar di sofa, ibunya terbaring dan berlumuran darah di perutnya, sedangkan bapaknya duduk lemas dan memegang pisau di tangannya. Zidan ketakutan setengah mati, 'mengapa ini bisa terjadi ?'tanya Zidan dalam hati. Saat Zidan menoleh ke dapur, Zidan meliahat sosok perempuan dari ukurannya seperti Seli. Tiba-tiba lampu hidup, dan benar tenryata itu Seli dengan wajah tersenyum geli. Zidan bingung saat Zidan melihat ke orang tuanya ternyata mereka sudah berdiri dan memegang kue. Dan mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepada Zidan. Aaah tidak, ternyata ini hanya lelucon untuk mengerjai Zidan yang sedang berulang tahun. Seli dan orang tuanya pun tertawa karena berhasil mengerjai Zidan. Zidan pun merasa lega walaupun ada juga rasa marah, malu tercampur aduk, tetapi ia senang sekali karena ia dapat kejutan dihari ulang tahunnya.